
SIDOARJO, JOGNEWS.COM – Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar, Sidoarjo, Jawa Timur berusaha mewujudkan Green Hospital. RSI Siti Hajar menggunakan tagline ‘Green Hospital’ sebagai semangat untuk merealisasikan targetnya.
Demikian diungkapkan dr H Sulistio, Direktur RSI Siti Hajar, kepada wartawan di Sidorajo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2019). Green Hospital ini bisa berupa program langsung yang tujuan utamanya adalah peduli lingkungan, namun bisa juga berupa program tidak langsung yang bisa diartikan bahwa seluruh kegiatan perumahsakitan wajib ‘lolos’ ramah lingkungan.
Green Hospital, jelas Sulistio, merupakan pengembangan pelayanan rumah sakitnya yang menjawab tantangan Global Warming yang masih menjadi ‘pekerjaan rumah’ bersama. Go Green merupakan program yang tak terelakkan sebagai sebuah instansi.
“Pelayanan tidak hanya menghadirkan layanan yang unggulan saja, namun pelayanan juga harus menyentuh aspek ramah lingkungan dan prosesnya pun harus bisa ditoleransi oleh lingkungan itu sendiri,” kata Sulistio.
Dijelaskan Sulistio, Green Hopital ini tercakup dalam program di seluruh bagian RSI Siti Hajar. Go Green akan terlaksana dalam seluruh aspek kegiatan dan pelayanan rumah sakit, mulai pengadaan, proses, pelayanan unit-unit, sampai dengan pengubahan mindset dan habit karyawan RS. “Jika Go Green ini tidak dilakukan secara holistik, maka Green Hospital ini hanya akan menjadi program sesaat yang akan hilang begitu saja,” tandasnya.
Untuk implementasinya, kata Sulistio, Green Hospital di RSI Siti Hajar Sidoarjo dilakukan dengan penggantian seluruh alat yang mengandung merkuri dan alat yang mengandung logam berat (baterai). Alat tersebut sangat ‘menyedot’ banyak anggaran.
Kemudian sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab terhadap limbah logam berat, maka penggantian alat-alat di atas sudah dimulai sejak Januari 2019. Selanjutnya dilakukan gerakan minimalisasi plastik, tissu, dan kertas dalam segala proses layanan perumahsakitan.
Pengelolaan dan penanganan sampah, tandas Sulistio, telah diawasi ketat oleh tim yang dibentuk khusus untuk pelaksanaan program Go Green ini. Program yang langsung menyentuh pelanggan bisa dilihat dengan disediakannya area hijau, roof top garden, area pedestrian, dan yang tak kalah pentingnya adalah area parkir sepeda ‘pancal’.
Tagline Green Hospital, kata Sulistio, RSI Siti Hajar berupaya men-’setting’ program ini agar tidak hanya sesaat, tapi sebagai tujuan jangka panjang. Melalui perombakan budaya manusianya, khususnya karyawan Rumah Sakit sendiri.
“Budaya Go Green di RS oleh karyawan melalui gerakan ‘Stop Merokok’, ‘Bawa Tumbbler dari rumah’, ‘Minum tanpa Sedotan’, dan sebagainya. Harapan besar nantinya adalah budaya yang lahir dari RSI Siti Hajar akan menjadikan juga budaya di rumah untuk keluarganya dan budaya di lingkungan untuk masyarakat secara luas,” kata Sulistio .
Penulis : Silvy Rahmah Yanthy