
Pernikahan Sunarita dan May Ji Dwi Anggara warga Dusun Slanden, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tampak istimewa. Ada dua keistimewaan pernikahan Sunarita dan May Ji Anggara yang dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2020 ini.
Pertama, pernikahan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI). Kedua, peringatan HUT RI tersebut masuk dalam urut-urutan acara ijab qobul.
Sebelum acara akad nikah dilakukan peringatan HUT RI di rumah pengantin putri. Urutan acaranya, keluarga pengantin, Ketua Kepala Urusan Agama (KUA) Kalibawang, Afwan Zuhdi dan seluruh tamu pengombyong akad nikah diminta berdiri. Kemudian mereka melakukan penghormatan kepada Bendera Merah Putih.

Selanjutnya, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia yang dipimpin seorang dirijen dan pembacaan Teks Proklamasi. Pembacaan Teks Proklamasi dilakukan Ketua Kantor Urusan Agama (KUA), Afwan Zuhdi. Setelah peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 dilanjutkan akad nikah.
Menurut May Ji Dwi Anggoro, pengantin pria, pemilihan hari dan tanggal 17 Agustus 2020 ini atas saran simbahnya. Sebelumnya, kata May Ji, pernikahan akan dilaksanakan Bulan September 2020. Namun berdasarkan perhitungan simbahnya, hari tersebut kurang baik sehingga diputusan tanggal 17 Agustus 2020.
“Kebetulan tanggal 17 Agustus 2020, pas dengan HUT Kemerdekaan RI ke 75. Saya merasa senang memperingati HUT RI sekaligus akad nikah. Ini suatu kenangan yang tidak terlupakan,” kata May Ji.
Sedangkan Afwan Zuhdi mengatakan KUA selalu siap untuk melayani keinginan masyarakat untuk menikahkan walaupun tanggal merah atau hari libur. “Kebetulan sesuai dengan perhitungan keluarga pengantin, jatuh pada tanggal 17 Agustus. Ini tidak bisa diajukan dan diundurkan karena berdasarkan perhitungan orang Jawa,” kata Afwan.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 dilaksanakan sebelum prosesi akad nikah. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan unsur nasionalisme, patriotisme, dan kebangsaan untuk pengantin serta keluarganya. Pernikahan di masa pandemi Covid-19 ini juga menerapkan protokol kesehatan.
“Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 ini tidak ada upacara di tingkat kapanewon dan kalurahan. Sehingga peringatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan kebangsaan,” kata Afwan. (*)